BIN Buka Gerai Vaksin di Pelabuhan Gilimanuk, Layani Masyarakat yang Masuk Bali

    BIN Buka Gerai Vaksin di Pelabuhan Gilimanuk, Layani Masyarakat yang Masuk Bali

    BALI - Percepatan vaksinasi terus dilakukan Pemerintah Pusat. Selain melakukan vaksinasi Covid-19 booster tahap II untuk para tenaga kesehatan (Nakes), Badan Intelejen Negara (BIN) Daerah Bali bekerjasama dengan Dinkes Jembrana terus melakukan vaksinasi bagi Pelaku Perjalanan Dalam Negri (PPDN) di Pelabuhan Gilimanuk.

    Hal tersebut seperti disampaikan oleh Kabinda Bali, Brigjen Pol Hadi Purnomo saat mengunjungi gerai Vaksin di Denpasar Bali, Jumat (9/9/22).

    Hadi Purnomo menjelaskan, kegiatan Vaksinasi tersebut dilakukan lantaran masih banyak masyarakat yang masuk Pulau Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk belum melaksanakan vaksin booster. 

    “Bahkan ada yang belum melakukan vaksinasi tahap II, sesuai SE Kemenhub, ”kata Hadi Purnomo.

    Dengan dibukanya gerai vaksin di pintu masuk Bali ini, diharapkan pihaknya bisa melayani masyarakat yang akan menuju Bali dan belum mendapatkan vaksin.

    “Ini upaya kami dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat agar lebih mudah mendapatkan vaksin, sehingga kekebalan komunal ( Herd Immunity ) benar – benar segera tercapai, ”jelas Hadi Purnomo.

    Selain menggelar Vaksinasi di Pelabuhan Gilimanuk, pihak BINDA Bali juga membuka Gerai Vaksin di sejumlah tempat keramaian, salah satunya Mall Bali Galeria (MBG) Kec. Kuta Kab. Badung Bali. (**)

    bali
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Lupa Menangis Saat Berkuasa, Gung Ronny:...

    Artikel Berikutnya

    Ketua KONI Bali Oka Darmawan Siap Pertahankan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami